Sama seperti tahun lalu
Setiap musim haji tiba aku selalu meneteskan air mata.
Mungkin memang bukan sanak saudaraku yang berangkan ke mekkah
Tapi aku selalu menangis.
Tahun lalu entah sedang apa aku dijalan mengendarai sepedah motor
Waktu itu entah mau kemana dan dari mana
Aku berpapasan dengan para jamaah dari sidoarjo yang di awali dengan bunyi sirine polisi
Niu.niu.niu.niu....
Hati tereris YA ALLAH ketika sejumlah bus membawa para jamaah
Hamba bayangkan yang berangkat itu ayah dan ibu ku
Hanba bayangkan senyuman beliau
Hamba bayangkan beliau memakai baju putih tanpa jahitan
Hamba bayangkan lambaian tangan ayah da ibu dalam bus waktu itu.
Dan tahun ini YA ALLAH
Hamba bertemu lagi di jalan tapi hari ini lain
Ibu bersamaku
Menggoncengku karna aku sakit dan harus mengikuti tes toefel di kampus
YA ALLAH
Rasaku ini dua kali lipat dari yang tahun lalu.....
Benar.benar aku memeluknya waktu itu.
Kapan YA ALLAH ayah dan ibuku berangkat?
Aku ingin berangkatkan mereka YA ALLAH....
Mungkin aku terlalu muluk dan besar untuk meminta ini itu.
Mungkin aku terlalu egois saat ini sampai sedikit menghilangkan rasa ingin menaikan haji beliau..
YA ALLAH
Bila memang ada kesempatan hamba untuk memberikan ini semua apa ayah dan ibu ku hamba akan berusaha
Mulai detik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar